Aku dan Nafsu
Seringkali hatiku ini
hilang pedoman lantaran kerana
nafsu mengaburinya
bila kemungkaran menutup pandangan hati dan
mata
seringkali akal mengajak hati
menimbang pahala dan dosa
pabila bahang nafsu
terasa panasnya
membakar kemahuan
berbuat kejahatan
yang selalu tampak indah dan menawan
wahai hatiku
kutahu sukar untuk melupakan
gelojak keinginan
yang lama tersimpan
keinginan untuk berbuat kejahatan
hingga tidak merasa adanya Tuhan
seringkali jua
kucuba melawan bisikan syaitan
terkadang menang
biasanya tewas
kerna hati ini lemah
tak sering ditarbiyah
ingin kuberlari
mendaki puncak kamilah
seringkali disapa angin lawwamah
terkadang jatuh ke lurah ammarah
dalam kembara menuju mutmainnah
dosa dan pahala
putih kabus di subuh hari
dingin angin menyelubungi
bila azan memanggil solat dikerjakan
hilang kabus di pagi hari
bila terbit sang matahari
bermulanya hari yang baru
untuk diri ini
hafazah turun
bertukar catatan
catatan dosa dan pahala
setiap amal kan dicatatkan
baik dan buruk tidak terlepas
c/o:
malaikat rakib di kanan
malaikat atid di kiri
tak pernah mungkir pada Ilahi
kerjakan amal sebaiknya
jangan sampai kita terlupa
natijah amal kita sebagai hamba
kita hamba Allah yang Esa
ibadah lambang kesyukuran
kita hidup bukan selamanya
haraplah syurga bukan neraka
bidadari syurgaku
semalam aku bermimpi
didatangi sang bidadari
menghulur mesra tangan
menuntunku ke pintu syurga
menghilang segala nestapa
hari ini ku mencari
bayang sang bidadari
yang datang malam hari
bila ku melelap mata
dan sanubari
biarpun masih belum ketemu
namun ku masih menghitung
hari demi hari
agar dapat ku menyapa
sang bidadari
rupanya sang bidadari
hanya di depan mata
tak ketemu
kerna kuhanya melihat
bidadari di dalam mimpi
wanita solehah
ibarat bidadari
pada sang suami
mengubat duka lara
menghilang lelah
dan keringat
saban hari
senyuman dan tawanya
gurau sendanya
adalah irama
syurga
ketaatan pada suami
kan berbalas
nikmat syurgawi
menitis
airmata di malam hari
munajat pada Ilahi
agar dipertemukan
sang bidadari
buat menemani
jalan menuju Ilahi